Bayi yang terkena pilek akan membuat
bayi merasa tidak nyaman. Beberapa gejala pilek pada bayi sering
menyebabkan hidung tersumbat, sakit kepala, demam dan beberapa gejala
tidak nyaman lainnya. Hal ini yang akan membuat bayi menangis terus menerus sehingga mereka banyak orang tua yang merasa lebih cemas. Terkadang pilek juga menjadi gejala lain ketika ada tanda tanda bayi tumbuh gigi.
Memastikan bayi sehat dan cepat pulih akan menjadi keinginan orang tua
agar bayi kembali ceria. Hidung tersumbat saat pilek bisa menyebabkan
bayi tidak bisa bernafas dengan baik. Berikut ini beberapa cara
mengatasi hidung tersumbat pada bayi.
- Letakkan kepala bayi lebih tinggi
Ketika bayi sedang tidur maka cobalah meletakkan kepala bayi lebih
tinggi dari badannya. Cara ini akan membuat lendir yang berada di
saluran pernafasan tidak menumpuk pada hidung sehingga bayi bisa
bernafas dengan baik. Posisi ini juga sangat baik untuk membantu semua
lendir bisa keluar secara alami dari hidung karena posisi yang nyaman
untuk pernafasan. Jika kepala bayi masih belum bisa tegak maka lipat
selimut yang lembut dan letakkan di belakang kepala. Pada saat bayi
tidur dalam posisi seperti ini maka Anda sebaiknya tetap menjaga agar
bayi tidak terjatuh dari tempat tidur.
- Pijat badan bayi dengan bawang merah
Umumnya hidung tersumbat saat pilek juga disertai dengan kondisi
tubuh yang tidak nyaman. Hal ini akan membuat tubuh bayi semakin tidak
nyaman. Anda bisa mencoba untuk memijat bayi dengan bawang merah yang
sudah dilembutkan. Bawang merah mengandung senyawa seperti alisin dan
sulfur yang akan membantu menghangatkan tubuh bayi. Anda bisa
menghaluskan bawang merah hingga benar-benar lembut. Kemudian pijat
tubuh bayi mulai dari perut hingga ke arah leher. Kemudian bersihkan
dengan handuk yang bersih. Cara ini juga bisa membantu menurunkan demam
pada bayi.
- Berjemur dipagi hari
Umumnya hidung yang tersumbat disebabkan karena lendir yang mengental
dalam saluran pernafasan seperti hidung. Lendir yang terus mengental
dan tidak dikeluarkan bisa menyebabkan infeksi yang buruk pada sistem
pernafasan. Karena itu Anda bisa mencoba untuk menjemur bayi di pagi
hari saat sinar matahari masih hangat. Hadapkan bagian dada dan wajah
bayi ke sinar matahari tapi tutup mata bayi dengan penutup mata atau
kacamata. Kemudian tepuk sebentar pada bagian punggung bayi dengan
lembut. Beberapa bayi mungkin akan menangis tapi ini sangat baik karena
akan banyak lendir yang keluar dari hidung bayi.
- Menguap hidung bayi dengan air hangat
Apakah bayi Anda sangat rewel sehingga tidak bisa tidur saat hidung
tersumbat? Anda bisa mencoba untuk menghangatkan tubuh bayi dan bagian
hidung bayi dengan menguap hidung bayi. Pertama Anda perlu meletakkan
air panas di kamar mandi dalam ember atau wadah yang lain. Kemudian
tutup pintu kamar mandi dan biarkan uap dari air panas keluar semua.
Setelah itu ajak bayi untuk masuk kamar mandi. Metode seperti ini memang
seperti manfaat baby spa.
Bayi Anda hanya perlu mendapatkan uap hangat yang keluar dari air
panas. Setelah itu tunggu hingga semua lendir keluar dari hidung bayi.
- Oleskan sedikit Vicks VapoRub pada punggung dan dada
Jika bayi Anda sudah berumur lebih dari enam bulan atau sudah lebih
tua dan tidak memiliki riwayat penyakit asma dan alergi maka Anda bisa
menggunakan Vicks VapoRub. Bahan olesan ini sangat aman untuk bayi dan
anak-anak namun harus dilakukan pada bayi yang tidak memiliki keluhan
asma sama sekali. Oleskan sedikit saja pada bagian punggung dan dada
bayi lalu usap dengan handuk bersih. Lakukan secara hati-hati sehingga
bagian obat tidak mengenai wajah atau mata bayi. Lakukan perawatan ini
ketika bayi akan tidur sehingga membantu pernafasan bayi menjadi lebih
sehat.
- Bersihkan hidung bayi dengan handuk bersih
Beberapa bayi yang memiliki hidung tersumbat sebenarnya ada sebagian
lendir yang menumpuk hingga hidung luar bayi. Bayi memang belum bisa
mengeluarkan lendir sendiri sehingga Anda perlu membantu bayi agar semua
lendir bisa keluar. Anda bisa mencoba untuk handuk yang tipis kemudian
dipilin hingga kecil. Lalu tarik semua lendir bayi secara perlahan.
Beberapa bayi akan menangis karena merasa tidak nyaman sehingga Anda
harus melakukan dengan lembut. Cara ini bisa membuat bayi bisa bernafas
dengan baik dan mengurangi pilek.
- Berikan ASI
ASI sebenarnya menjadi salah satu obat yang paling berkhasiat untuk
bayi yang sedang mengalami hidung tersumbat. Anda bisa mencoba untuk
memberikan ASI lebih rutin meskipun terkadang bayi tidak bisa menyusui
dengan baik karena hidung yang tersumbat. Namun ASI mengandung
antibiotik alami yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Jika bayi menolak untuk minum ASI langsung dari payudara maka coba
tawarkan ASI perah. Cara ini sangat baik untuk membantu bayi agar tidak
terkena dehidrasi sehingga pilek pada bayi tidak menjadi lebih buruk.
- Berikan susu formula
Jika Anda tidak memberikan ASI pada bayi maka cobalah untuk
memberikan susu formula secara teratur. Namun jangan memberikan susu
formula yang terlalu kental karena bisa membuat cairan lendir bayi lebih
kental dan bayi terkena sembelit. Berikan susu formula dengan komposisi
yang ringan dan hangat sehingga bayi merasa lebih nyaman. Bantu bayi
untuk minum susu formula dengan posisi yang nyaman atau tidak sambil
tidur. Manfaat susu formula untuk bayi
juga bisa membantu sistem kekebalan tubuh bayi menjadi lebih baik.
Namun hati – hati jika bayi menunjukkan alergi susu sapi yang bisa
membuat bayi terkena diare.
- Gunakan humidifier untuk kamar bayi
Kamar bayi menjadi bagian yang sangat penting untuk merawat bayi yang
sedang pilek. Anda bisa mencoba untuk menggunakan humidifier sehingga
bisa membuat kamar bayi tidak terlalu lembab. Kelembapan yang buruk pada
kamar bayi bisa membuat pilek bayi lebih parah. Selain itu kamar bayi
yang terlalu lembab juga bisa menyebabkan pertumbuhan jamur sehingga
tidak baik untuk paru-paru bayi. Jika Anda tidak menggunakan humidifier
maka buka jendela dan pintu kamar bayi pada siang hari dan usahakan bisa
terkena sinar matahari.
- Sementara waktu hindarkan bayi dari udara luar
Ketika bayi mengalami hidung tersumbat maka Anda bisa mencoba untuk
tidak keluar rumah. Anda bisa membuka jendela dan pintu rumah dengan
baik agar pergantian udara di dalam rumah bisa teratur. Tapi sementara
waktu jangan mengajak bayi keluar rumah. Cara ini sangat baik untuk
membantu bayi tidak terkena penyakit menular atau penyakit infeksi dari
udara dan menjaga agar bayi tidak terkena air hujan. Cara ini juga
sangat baik untuk membantu kondisi tubuh bayi agar tetap steril sehingga
sakit pilek pada bayi tidak memburuk.
- Lap hidung bayi dengan handuk hangat
Ketika hidung bayi tersumbat maka bagian hidung bayi juga menjadi
tidak nyaman. Anda bisa mencoba untuk sering mengelap hidung bayi dengan
handuk hangat. Rendam handuk yang ke dalam air hangat laku peras hingga
semua airnya keluar. Kemudian gunakan untuk mengelap bagian hidung
bayi secara perlahan. Anda juga bisa meletakkan handuk hangat yang
tipis dalam waktu singat di atas hidung bayi. Cara ini bisa membuat
cairan lendir yang mengental bisa mencair dan keluar sendiri.
- Gosok dada bayi dengan bawang putih lembut
Bawang putih juga sangat baik untuk membantu pernafasan bayi menjadi
lebih baik. Anda bisa mencoba untuk melembutkan bawang putih lalu
panaskan sebentar. Saat masih hangat gunakan untuk menggosok dada bayi.
Bawang putih mengandung senyawa yang bersifat antioksidan sehingga
uapnya bisa membuat lendir yang kental pada hidung bayi bisa mencari.
Ulangi selama beberapa kali sehingga cara mengatasi hidung tersumbat
pada bayi bisa berhasil lebih cepat. Bawang putih juga sangat
baik sebagai cara mengatasi batuk pada bayi secara alami.
- Pijat bayi secara rutin
Cara melakukan pijat bayi yang benar
bisa membantu bayi mendapatkan sistem kekebalan tubuh alami. Pilek
memang penyakit yang disebabkan oleh virus dan memicu infeksi pada
saluran pernafasan bayi. Hidung tersumbat pada bayi bisa lebih parah
jika bayi Anda juga terkena sinusitis. Untuk mengatasi ini maka lakukan
pijat bayi dengan cara yang benar. Pijatan pada tubuh bayi bisa
merangsang titik dalam tubuh bayi sehingga bayi Anda bisa merasa lebih
santai. Jika Anda tidak bisa memijat sendiri maka Anda bisa membawa bayi
ke terapis khusus bayi atau pusat spa bayi. Pijat bayi juga sangat
efektif untuk mengatasi bayi sering menggeliat dan sebagai cara mengatasi sembelit pada bayi.
- Kompres dada bayi dengan daun salam
Daun salam termasuk jenis herbal dapur yang sangat baik untuk
membantu pernafasan bayi saat terkena hidung tersumbat bisa menjadi
lebih baik. Anda bisa mencoba untuk merebus daun salam sebanyak 2 sampai
5 lembar hingga mendidih. Kemudian masukkan handuk yang bersih ke dalam
air rebusan daun dalam dan peras hingga semua airnya keluar. Lalu
kompreskan pada bagian dada bayi atau dahi bayi. Ulangi selama beberapa
kali hingga bayi Anda bisa bersin atau lendir keluar dari hidung bayi.
- Tepuk ringan punggung bayi
Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan maka Anda bisa
mencoba untuk menepuk ringan pada bagian punggung bayi. Cara ini sangat
baik untuk membantu semua lendir pada hidung bayi keluar dengan baik.
Anda bisa mencoba untuk menempatkan bayi dipangkuan dengan posisi
tengkurap. Bagian kepala bayi harus menghadap ke bawah kemudian gunakan
tangan Anda yang lain untuk menopang dada bayi. Lalu tepuk bagian
punggung bayi secara pelan dan lembut. Beberapa bayi akan batuk atau
menangis tapi ini bisa membuat semua cairan di dada dan hidung bayi akan
keluar. Sehingga bayi tidak mengalami hidung tersumbat lagi.
- Berikan sup ayam (untuk bayi berusia 6 bulan ke atas)
Jika bayi Anda sudah menerima makanan pendamping ASI maka Anda bisa
mencoba memberikan sup. Sup kaldu ayam atau sapi sangat baik untuk
membuat saluran pernafasan pada bayi menjadi lebih ringan. Sup ini juga
bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi sehingga bayi
bisa lebih cepat sembuh dari flu. Jika bayi sudah menerima makanan padat
seperti bubur nasi maka Anda bisa memberikannya bersama dengan bubur
yang lembut. Sup bisa membantu bayi tidak terkena dehidrasi sehingga
bayi lebih sehat.
- Teteskan air garam pada hidung bayi
Garam bersifat alkali yang bisa membuat semua cairan yang mengental
bisa mencair. Anda bisa mencoba untuk menggunakan air garam agar lendir
pada hidung bayi bisa keluar semua. Campurkan beberapa sendok teh garam
ke dalam air hangat, lalu aduk hingga merata. Kemudian masukkan beberapa
tetes air garam pada hidung bayi secara lembut. Anda harus memberikan
tetesan air garam secara perlahan dengan pipet atau alat suntik yang
steril. Lakukan perlahan sehingga tidak memasukkan cairan terlalu dalam
ke bagian hidung bayi. Lalu tunggu sebentar hingga semua cairan pada
hidung bayi bisa keluar dan beberapa bayi juga akan bersin. Bersihkan
dengan handuk ketika semua cairan bisa keluar dari hidung bayi.
- Uap hidung bayi dengan minyak kayu putih atau minyak telon
Menguap hidung bayi biasanya dilakukan dengan alat inhalasi di rumah
sakit. Cara ini harus dilakukan di rumah sakit sehingga terkadang bayi
merasa tidak nyaman. Sebelum Anda membawa bayi ke rumah sakit maka Anda
bisa mencoba untuk menguap sendiri. Anda bisa meneteskan beberapa tetes
minyak kayu putih atau minyak kayu telon ke dalam air mendidih di dalam
panci atau ember. Kemudian hadapkan bagian hidung atau wajah bayi ke
uap yang dikeluarkan. Anda juga bisa menutup bagian kepala bayi dengan
handuk tipis sehingga semua uap akan mengarah ke hidung bayi. Cara ini
bisa membantu membuat cairan pada hidung bayi keluar dengan
cepat.
- Perhatikan suhu ruangan kamar tidur bayi
Ketika bayi terkena pilek maka bayi tidak bisa tinggal dalam ruangan
atau rumah dengan suhu yang terlalu dingin. Sebaiknya Anda mengatur suhu
ruangan kamar tidur bayi agar lebih hangat. Cara ini sangat baik untuk
membantu bayi bisa bernafas dengan baik. Jika Anda menggunakan AC untuk
kamar tidur bayi maka cobalah untuk mematikan AC. Bahaya AC bagi balita
juga bisa menyebabkan penyakit infeksi seperti pilek pada bayi sulit
untuk disembuhkan. Lebih baik jika suhu ruangan kamar tidur bayi lebih
hangat.
- Berikan madu hangat (bayi usia 6 bulan ke atas)
Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan maka Anda juga bisa
mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan air madu hangat. Ingat
jangan melakukan langkah ini ketika bayi Anda masih berusia dibawah 6
bulan karena ada bahaya madu untuk bayi. Larutkan beberapa sendok madu
murni ke dalam air hangat lalu berikan kepada bayi lewat dot atau botol
susu bayi yang sudah bersih. Air madu mengandung bahan antibiotik alami
yang bisa menyembuhkan pilek pada bayi lebih cepat. Selain itu air madu
juga sangat baik untuk membantu demam bayi cepat turun.
- Berikan sari kurma hangat (bayi usia 6 bulan ke atas)
Sari kurma merupakan minuman khusus yang dibuat dari buah kurma.
Jika bayi Anda sudah berusia lebih dari 6 bulan maka Anda bisa mencoba
memberikan sari kurma untuk bayi Anda. Caranya adalah dengan melarutkan
sari kurma dengan air hangat kemudian aduk hingga rata. Berikan kepada
bayi Anda dengan botol susu yang bersih. Kurma mengandung mineral yang
baik untuk melawan pilek dan hidung tersumbat seperti magnesium, seng
dan kalsium. Selain itu berbagai jenis vitamin yang lengkap dalam sari
kurma juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Jauhkan semua sumber alergi untuk bayi
Anda juga bisa mencoba untuk menjauhkan semua sumber alergi untuk
tubuh bayi. Apakah bayi Anda menderita alergi seperti alergi bulu
binatang, alergi dingin, alergi susu sapi, alergi debu dan jenis alergi
lain? Anda harus mencari tahu penyebab hidung bayi sering tersumbat
akibat alergi. Jika memang bayi Anda sering mengalami hal ini maka
hindari semua jenis penyebab alergi. Orang dewasa yang merokok sebaiknya
juga tidak mendekat pada bayi. Asap rokok sangat berbahaya untuk bayi
karena asap bisa masuk ke paru-paru bayi dan bayi mengalami sesak nafas.
Tips mencegah hidung tersumbat pada bayi
Hidung tersumbat pada bayi bisa dipicu oleh beberapa penyebab seperti
pilek dan alergi. Dibawah ini beberapa cara untuk mencegah agar hidung
bayi tidak tersumbat dan juga terhindar dari pilek secara alami:
- Ketika Anda ingin merawat bayi maka biasakan untuk membersihkan
tangan baik itu dengan mencuci tangan atau menggunakan bahan antiseptik
untuk tangan. Cara ini sangat baik agar bayi tidak terkena infeksi dari
virus atau bakteri yang menempel di tangan Anda. Cara ini sangat ringan
tapi juga sering diabaikan oleh orang tua. Jadi Anda bisa melakukan hal
ini secara teratur mulai sekarang.
- Ketika orang dewasa terkena flu atau pilek maka jangan sampai bersin
atau mendekati bayi. Virus ini sangat mudah menular lewat udara
sehingga bayi Anda juga akan tertular dengan mudah. Jika virus mengenai
bayi maka pilek sangat cepat berkembang.
- Ketika orang dewasa, anak yang lebih dewasa atau saudara bayi
terkena pilek sebaiknya tidak mendekati bayi untuk sementara waktu.
Minta mereka untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.
Cara ini sangat efektif untuk membantu agar bayi tidak terkena pilek.
- Jaga kondisi kamar bayi agar selalu mendapatkan sirkulasi udara yang
bersih dan segar. Ketika Anda menggunakan humidifier maka bersihkan
secara teratur sehingga tidak banyak kuman atau kotoran yang bersarang
di alat tersebut. Jika Anda menggunakan AC untuk ruang kamar tidur bayi
maka usahakan agar AC mendapatkan servis secara berkala. Langkah ini
penting untuk mencegah berkembangkan kuman, virus dan bakteri dalam
ruangan kamar tidur bayi.
- Usahakan untuk selalu memberikan ASI atau susu formula secara
teratur kepada bayi. Anda bisa mencoba untuk menyesuaikan takaran ASI
atau susu formula sesuai dengan pola makan bayi. Cairan sangat penting
untuk menolak dan mencegah semua penyakit infeksi yang bisa mengenai
tubuh bayi Anda.
- Anda bisa mencoba untuk mengajari waktu tidur yang tepat untuk bayi.
Pertama Anda bisa menjaga agar bayi selalu tidur dengan baik dan tidak
larut malam. Ketika tubuh bayi Anda mendapatkan waktu yang teratur untuk
tidur maka sistem kekebalan tubuh bayi akan meningkat dengan baik dan
bisa melawan semua penyakit infeksi secara alami.
- Membuat bayi banyak bergerak sesuai dengan umurnya. Anda juga harus
mencoba untuk membuat bayi mendapatkan gerakan secara teratur sesuai
umurnya sehingga bayi memiliki pola perkembangan yang baik. Rangsang
gerakan tubuh bayi dengan beberapa cara seperti tengkurap, berdiri atau
gerakan lain sesuai umur bayi.
Menjaga kesehatan tubuh bayi memang sangat penting agar tubuh bayi
tetap sehat. Beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi bisa
dilakukan tanpa obat. Kecuali jika kondisi bayi sudah memburuk dan Anda
menemukan gejala yang lebih buruk seperti kejang pada bayi atau kolik.
Jika sudah seperti ini maka Anda harus mencoba membawa bayi ke dokter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar